Setiap
Benda Yang Wujud Menunjukkan Wujudnya
Sang Maha Pencipta (Allah)
Sang Maha Pencipta (Allah)
Artinya:
“Segala sesuatu yang wujud di alam ini adalah
gelap (tidak bersinar) sedangkan yang meneranginya adalah tampaknya haq
(Allah). Maka barang siapa yang melihat sesuatu yang wujud ini akan tetapi dia
tidak menyaksikan haqnya Allah di dalamnya, atau di sisinya, sebelum atau
sesudahnya, pastilah cahaya itu menyilaukan dan menghalangi daripadanya cahaya
ma’rifat, disebabkan karena adanya kabut yang menyelimuti dari segala yang
wujud ini”.
Pada
mulanya alam dengan segala isinya ini tidak ada, kemudian Allah Sang Maha
Pencipta menciptakan langit, bumi, berbagai macam tumbuh-tumbuhan, hewean, dan
berjuta-juta makhluk lainnya termsuk juga manusia. Kalau kita termasuk
orang-orang yang berfikir, tentunya akan mengerti bahwa sesuatu yang tadinya
tidak ada kemudian menjadi ada, tentunya semua itu ada yang menciptakan. Dan
tentunya kita juga percaya, bahwa tidak akan ada yang menciptakan itu semua
kecuali hanya Allah semata.
Untuk
menguatkan keyakinan kita akan adanya Sang Maha Pencipta. Allah berfirman dalam
Al Qur’an dalam Surat Al Baqoroh ayat 164, yang artinya: “Sesungguhnya dalam
penciptaan langit dan bumi, silih
bergantinya siang dan malam bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang
berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu
dengan air itu Allah hidupkan bumi sesudah mati (kering) nya dan Dia sebarkan
di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaaran angin dan awan yang
dikendalikan antara langit dan bumi sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan
kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan”.
Juga
dalam surat At Thuur ayat 35 – 36, yang artinya: “Apakah mereka diciptakan,
tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri). Ataukah
mereka menciptakan langit dan bumi itu? Sebenarnya mereka tidak meyakini (apa
yang mereka katakan)”.
Telah
jelas diterangkan dalam kedua ayat di atas
tadi, bahwa segala apa yang diciptakan Allah itu menunjukkan tanda-tanda
kekuasaan-Nya. Sehingga hal itu seharusnya menjadikan kita menjadi lebih
bersyukur dan mendekatkan diri kepada-Nya. Karena sesungguhnya segala yang
diciptakan-Nya itu diperuntukkan kepada manusia, sebagaimana yang telah
difirmankan oleh –Nya: “Dia lah Allah yang telah menjadikan apa yang ada di
bumi ini hanyalah diperuntukkan untuk kamu semua”.
Akan
tetapi sayang sekali, banyak manusia yang enggan bersyukur atas nikmat yang
demikian besar itu, tapi justru mengkufurinya. Dan banyak pula yang silau oleh
kemilau dunia dengan segala bujuk rayunya, sehingga lupa kepada Allah yang
telah memberikan karunia sebesar itu.
Perhatikan dan renungkan firman Allah dalam Al
Qur’an surat Ibrahim ayat 7, yang artinya: “Seandainya jiwa kamu bersyukur,
pasti kami akan menambah nikmat kepadamu. Dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku)
maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.