Selamat datang di blog pribadi saya yang sangat sederhana ini. Blog ini bersifat pribadi yang bertujuan sebagai tempat kumpulan data-data penting saya. Namun demikian siapapun dapat berkunjung dan memanfaatkan apapun yang ada di blog ini. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi kemajuan blog ini. Terima kasih
==============================================================================================================================================================
Moto G at Lazada
Lazada Philippines
www.opulsa.com
Kebutaan Penglihatan Mata Hati

Artinya:
“Kesungguhanmu untuk mencapai apa yang telah ditanggung oleh Allah, dan kelalaianmu dalam apa yang telah diperintahkan kepadamu itu adalah menandakan atas kebutaan hatimu (penglihatanmu)”.

Allah Yang Maha Kaya dan Maha Memiliki Segalanya tidaklah pernah lupa memperhatikan kebutuhan hidup atau rizqi makhluk-makhluk-Nya. Sehingga tidak ada alasan sedikitpun bagi manusia untuk takut atau khawatir tidak mendapatkan rizqi atau bahkan takut akan mati kelaparan. Selagi manusia mau berusaha, Allah akan memberikan rizqi untuknya. Perhatikan firman Allah dalam Surat Al-Ankabut ayat 60 berikut:

Artinya:
“Dan beberapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rizqinya sendiri. Allah lah yang memberi rizqi kepadanya dan kepadamu, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.

Adapun dalam hal mencari rizqi, Allah telah memberikan batasan-batasan, di antaranya lihat Surat Al-Qoshosh ayat 77 berikut : 

Artinya:
“Dan carilah apa yang sudah dianugerahkan kepadamu (kebahagiaan) akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagian dari (kenikmatanmu) di dunia”.

Jadi dengan demikian, dalam mencari bekal untuk kehidupan akhirat tidak boleh melupakan kepentingan dunia. Begitu juga sebaliknya karena mencari bekal (rizqi) untuk kepentingan dunia adalah merupakan suatu ibadah juga, tentu saja hal ini juga tergantung kepada niatnya. Perhatikan firman Allah dalam Quran Surat Adz-Dzaariyat ayat 56 berikut :

Artinya:
“Dan tidak aku jadikanjin dan manusia itu kecuali supaya beribadah kepada-Ku”.

Lebih tegas lagi Allah juga berfirman dalam Quran Surat Thoha ayat 132:
Artinya:
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu supaya mengerjakan sholat, dan sabarkanlah dalam melaksanakannnya. Kami (Allah) tidak menuntut kamu supaya mencari rizqi. Kami (Allah) yang menjamin rizqimu, dan akibat (kemenangan) yang terakhir bagi orang yang bertaqwa”.

Dengan jaminan-jaminan yang telah dijanjikan oleh Allah tersebut kiranya manusia sudah tidak perlu cemas lagi, karena janji Allah itu pasti benar adanya.

Comments
0 Comments

No comments: